Ketika Kopilot Germanwings Tertawa Saat Belajar Terbang di Usia 20 Tahun

Tragedi Germanwings

Ketika Kopilot Germanwings Tertawa Saat Belajar Terbang di Usia 20 Tahun

- detikNews
Senin, 30 Mar 2015 13:31 WIB
Foto: ITV News
Paris, - Sebuah video menunjukkan ketika kopilot Germanwings, Andreas Lubitz, terlihat tertawa serta sesekali tersenyum saat mulai belajar menerbangkan pesawat sekitar 8 tahun lalu. Kopilot berusia 28 tahun itu menjadi sorotan karena diyakini sengaja menjatuhkan pesawat hingga menghantam lereng pegunungan Alpen, Prancis.

Dari video berdurasi 30 detik yang didapat ITV News dan dilansir Daily Mail, Senin (30/3/2015), terlihat Lubitz menerbangkan pesawat layang atau biasa disebut glider. Lubitz tampak tersenyum dan sesekali tertawa menunjukkan bahwa dia menikmati latihan terbang itu.

Lubitz memulai latihannya ketika berusia 20 tahun di tahun 2007 sebelum akhirnya berhenti selama 6 bulan karena mengalami depresi. Lalu dia kembali berlatih dan terkualifikasi sebagai pilot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Lubitz memulai kariernya sebagai first officer pada September 2013 di maskapai Lufthansa. Namun sebuah catatan muncul yang menyebutkan, dia menderita penyakit mata sebelum akhirnya diduga menjatuhkan pesawat yang menewaskan 150 penumpang.

Sebelumnya Lubitz disebut-sebut sengaja menjatuhkan pesawat tersebut meski banyak yang tak percaya. Namun jaksa Prancis punya bukti yang tak bisa dibantah bahwa pria berumur 28 tahun itu, sengaja menjatuhkan pesawat hingga menghantam lereng pegunungan Alpen, Prancis.

Jaksa Prancis, Brice Robin mengatakan Lubitz sengaja mengubah tombol di sistem monitoring penerbangan yang menyebabkan penurunan pesawat selama delapan menit, hingga akhirnya jatuh pada Selasa, 24 Maret lalu.

Namun belum dipastikan motif Lubitz melakukan perbuatan mengerikan tersebut. Para penyelidik menduga, Lubitz frustrasi karena khawatir kondisi kesehatannya akan segera diketahui pihak maskapai, sehingga dirinya bisa kehilangan pekerjaan sebagai pilot yang merupakan impiannya sejak lama.




(dha/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads