Sumber senior mengatakan pada media Prancis, Le Figaro seperti dilansir News.com.au, Minggu (29/3/2015), penyakit mata yang diderita Lubitz kemungkinan tergolong psikosomatis atau disebabkan oleh faktor kejiwaan seperti stres.
Sumber tersebut mengatakan, kemampuan penglihatan Lubitz telah berkurang 30 persen.
Sebelumnya, mantan kekasih Lubitz mengatakan bahwa pria itu pernah mengisyaratkan akan melakukan sesuatu dengan mengatakan "suatu hari nanti setiap orang akan mengenal nama saya," kata bekas pacarnya itu.
Dalam wawancara dengan koran Jerman, Bild, dia mengungkapkan bahwa Lubitz mengatakan hal itu tahun lalu. "Suatu hari nanti, saya akan melakukan sesuatu yang akan mengubah seluruh sistem, dan setiap orang akan mengenal nama saya dan mengenangnya," tutur Lubitz waktu itu kepada wanita bernama Maria W.
Dikatakan wanita berumur 26 tahun itu, jika benar Lubitz sengaja menjatuhkan pesawat, itu karena dia paham bahwa lantaran kesehatannya, mimpi besarnya untuk bekerja di Lufthansa sebagai kapten dan pilot penerbangan jarak jauh, akan jadi mustahil.
(ita/ita)