Presiden Joko Widodo dipastikan akan mengikuti seremoni pemakaman mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew. Jokowi ke Singapura bersama Ibu Negara Iriana Widodo usai menghadiri resepsi di Malaysia.
Kepastian itu disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto di Hotel St Regis, Beijing, Tiongkok, Kamis (26/3). Sementara itu, dilansir AFP, Minggu (29/3/2015), mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton akan memimpin delegasi Amerika termasuk mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger, yang merupakan teman dekat Lee.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum dibawa ke lokasi upacara kenegaraan, peti mati Lee yang berwarna cokelat akan diselimuti bend
era Singapura. Peti itu akan dibawa dari gedung parlemen di mana jasadnya telah terbaring selama 7 hari.
Peti mati itu kemudian disimpan di dalam kotak kaca dan ditarik mobil Land Rover untuk prosesi yang akan melewati jalanan Singapura sampai di lokasi upacara pemakaman di Pusat Kebudayaan Universitas Nasional Singapura.
Lee akan diberikan penghormatan tembakan ke udara sebanyak 21 kali, selain itu 4 jet tempur F-16 dari angkatan udara, Black Knights, juga akan melintas di langit Singapura.
Selain itu bunyi sirine akan dibunyikan selama 1 menit dalam rangka mengheningkan cipta bagi tokoh besar Singapura tersebut.
Iring-iringan tersebut akan berhenti di Universitas Nasional dalam rangka upacara pemakaman kemuadian jasad Lee akan dikremasikan. Prosesi ini akan dihadiri oleh seluruh keluarga, kerabat dan para pemimpin dunia.
(dha/jor)