Puing-puing pesawat Germanwings telah ditemukan di lereng Pegunungan Alpen, Prancis. Namun belum ada satupun jenazah korban yang ditemukan. Dengan kondisi medan seperti itu, diyakini jenazah para korban hancur.
Pemandangan dari udara menunjukkan bagaimana badan pesawat yang tidak lagi utuh. Puing dan serpihan badan pesawat tersebar di lereng gunung yang cenderung curam.
"Kami melihat pesawat yang benar-benar terkoyak, jasad-jasad (penumpang) dalam kondisi hancur, tidak ada satupun bagian sayap maupun badan pesawat yang masih utuh," terang jaksa wilayah Marseille, Brice Robin kepada Reuters, Rabu (25/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat jenis Airbus A320 ini, jatuh di wilayah French Alps yang biasa digunakan untuk ski, hiking dan rafting. Namun wilayah tersebut sulit dijangkau oleh tim penyelamat yang harus melakukan evakuasi lewat jalur darat.
Tim penyelamat mendirikan posko di gimnasium yang ada di desa Seyne-les-Alpes. Satu tim kecil bahkan berkemah di lereng gunung semalam untuk mengamankan lokasi.
Total ada 144 penumpang dan 6 awak di dalam pesawat ini. Sebanyak 67 orang merupakan warga negara Jerman, sedangkan 45 orang lainnya warga negara Spanyol. Terdapat juga dua warga Australia dan seorang warga Israel, serta beberapa warga negara Inggris dalam pesawat nahas itu.
Di antara korban tewas, terdapat 16 siswa sekolah bersama dua gurunya dari Joseph-Koenig-Gymnasium di Haltern em See, Jerman. Mereka tengah dalam penerbangan pulang ke Jerman, setelah seminggu mengikuti program pertukaran pelajar di Spanyol.
(nvc/ita)