Penyelidik Prancis menyisir lokasi jatuhnya pesawat Germanwings di wilayah Pegunungan Alpen. Mereka tengah mencari petunjuk untuk menyelidiki mengapa pesawat jenis Airbus A320 ini bisa jatuh di kaki gunung.
Pesawat yang dioperasikan oleh maskapai Germanwings, yang merupakan anak perusahaan maskapai Jerman, Lufthansa ini, jatuh di jurang yang ada di kaki pegunungan Alpen di Prancis.
Salah satu kotak hitam pesawat telah ditemukan di ketinggian 2 ribu meter. Seorang sumber yang memahami temuan ini menuturkan kepada Reuters, Rabu (25/3/2015), kotak hitam yang ditemukan ini merupakan cockpit voice recorder.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyelidik penerbangan sipil dari Bureau d'Enquetes et d'Analyses (BEA) akan menggelar konferensi pers terkait hal ini pada Rabu (25/3) sore waktu setempat.
Dalam keterangannya, Presiden Lufthansa Heike Birlenbach telah menyatakan bahwa jatuhnya pesawat Germanwings yang membawa 150 penumpang dan awak ini adalah kecelakaan.
"Kami menyatakan ini adalah kecelakaan. Tidak ada lagi yang bisa kita katakan sekarang," ujar Birlenbach seperti dilansir The Guardian, Rabu (25/3).
Sementara itu, Gedung Putih menyebut bahwa kecelakaan ini tidak dipicu oleh serangan teroris.
Total ada 144 penumpang dan 6 awak yang ada di dalam pesawat yang jatuh di kaki pegunungan Alpen ini. Sebanyak 67 orang merupakan warga negara Jerman, sedangkan 45 orang lainnya merupakan warga negara Spanyol. Terdapat juga dua warga Australia dan seorang warga Israel, serta beberapa warga negara Inggris dalam pesawat nahas itu.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini