Sebanyak 70 orang lainnya luka-luka dalam insiden maut yang terjadi pada Senin, 23 Maret waktu setempat. Menurut koordinator unit darurat Oscar Gonzalez, sebuah bus lainnya dan sebuah truk kemudian menghantam kedua bus tersebut.
"Penyelidikan awal menunjukkan sopir yang melintas ke jalur berlawanan kemungkinan dia mengantuk," tutur Gonzalez seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (24/5/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut media setempat, sekelompok warga Senegal dan penginjil dari organisasi Worldwide Missionary Movement termasuk di antara para korban dalam kecelakaan itu.
Kecelakaan bus mematikan kerap terjadi di Peru, yang regulasi transportasinya memang lemah.
(ita/ita)