Jenazah mendiang Lee Kuan Yew disemayamkan sementara di Sri Temasek yang berada di kompleks Istana Singapura. Keluarga dan kerabat dekat diberi kesempatan selama dua hari untuk memberi penghormatan terakhir kepada almarhum.
Dalam pernyataannya, seperti dilansir Straits Times, Senin (23/3/2015), kantor Perdana Menteri Singapura (PMO) menyebutkan, acara penghormatan terakhir khusus keluarga akan digelar di Sri Temasek selama dua hari, mulai Senin (23/3) ini hingga Selasa (24/3) malam.
Sri Temasek merupakan rumah bersejarah yang ada di kompleks Istana Singapura. Semasa menjabat, Lee Kuan Yew tidak tinggal di Sri Temasek, namun beliau banyak menghabiskan masa-masa bahagia bersama mendiang istrinya di halaman istana yang asri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suasana di Sri Temasek diselimuti duka dan khidmat. Para staf kompak mengenakan kemeja putih dengan celana hitam, yang dilengkapi pita hitam di lengan kiri sebagai tanda berduka.
Satu persatu anggota kabinet dan pemerintahan Singapura berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir. PM Singapura Lee Hsien Loong, yang juga anak sulung Lee Kuan Yew, bersama istrinya Ho Chin, sibuk mendampingi para pelayat ayahnya.
Di antara pejabat yang telah hadir, terdapat Presiden Singapura Tony Tan dan istri Mary Tan, yang memberikan penghormatan terakhir bagi bapak bangsa Singapura itu. Wakil PM Singapura Tharman Shanmugaratnam beserta istri juga hadir melayat.
(nvc/ita)