Pemerkosaan keji yang terjadi pada Jumat, 13 Maret tersebut menambah deretan panjang kasus-kasus pemerkosaan yang marak di India.
"Kami perkirakan tiga hingga empat ribu orang akan mengikuti aksi demo ini. Bahkan kami telah meminta semua paroki kota untuk bergabung dalam aksi ini," tutur Uskup Besar Kolkata Thomas D'Souza seperti dikutip kantor berita AFP, Senin (16/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biarawati yang dirahasiakan namanya tersebut, diserang oleh para perampok yang masuk ke sekolah biara di Ranaghat, sekitar 70 kilometer dari Kolkata. Sekelompok pria tersebut memperkosa nenek tersebut secara bergiliran. Mereka juga mencuri uang dan barang-barang lain dari sekolah biara tersebut.
Akibat peristiwa itu, korban harus menjalani operasi atas luka-luka yang dideritanya. Saat ini, dia masih dalam perawatan di rumah sakit di Ranaghat.
Kepolisian telah menahan delapan pria untuk ditanyai terkait kejadian tersebut. Namun sejauh ini, belum ada penahanan resmi yang dilakukan, meskipun wajah-wajah sejumlah pelaku terekam dalam kamera CCTV.
(ita/ita)