Saat Dunia Maya 'Mengubur' Vladimir Putin

Saat Dunia Maya 'Mengubur' Vladimir Putin

- detikNews
Jumat, 13 Mar 2015 13:36 WIB
Putin saat jajal mobil F1 (Reuters)
Moskow - Apa yang terjadi pada Presiden Rusia Vladimir Putin? 8 Hari tak muncul di hadapan publik menimbulkan spekulasi liar soal kondisi fisiknya. Walau kabar kematian sudah dibantah, media sosial sudah ramai-ramai 'mengubur' sang presiden.

Sekretaris Pers Putin, Dmitry Peskov, sudah membantah isu meninggalnya Putin. "Tak ada alasan untuk khawatir ... semua baik-baik saja," tegasnya seperti dilansir News.com.au, Jumat (13/3/2015).

Peskov menyebut Putin sehat wal afiat. Bahkan ketika Putin bersalaman, Peskov menyebut tangan sang presiden bisa mematahkan tangan orang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya, penjelasan ini tak serta merta dipercaya oleh para pengguna media sosial di Rusia. Tagar #Putinisdead merebak luas, bahkan "Putin Umer" (Putin meninggal) menjadi trending topik di twitter.

Salah satu pemicunya adalah foto yang dirilis Kremlin pada 11 Maret. Foto itu isinya Putin dan pemimpin Republik of Karelia. Mereka mengklaim foto itu diambil pada tanggal yang sama dengan rilis, namun setelah dicek, pertemuan digelar seminggu sebelumnya.

Yang paling membuat hal ini menarik adalah kabar resmi bahwa Putin tak menghadiri pertemuan dengan FSB, nama baru organisasi mata-mata Rusia KGB. Dia sebelumnya tak pernah absen dalam rapat dengan para petinggi intelijen.

Karena itu, spekulasi soal kematian Putin menguat. Banyak yang membuat meme hingga menulis spekulasi soal kematian Putin. Ada juga yang menjadikannya bahan candaan, bahkan mengungkit berbagai cerita masa lalu pria berumur 62 tahun tersebut.

Berikut beberapa penampakannya:


 



 



 



 



Yang menarik lainnya, ada beberapa keanehan terjadi di sekitar Kremlin beberapa jam terakhir. Muncul helikopter dan beberapa truk besar keluar masuk gedung. Pengamanan pun diperketat.




 


Apa sebenarnya yang terjadi pada Putin?




(mad/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads