Namun Sekretaris Pers Putin, Dmitry Peskov membantah kabar burung tersebut. "Tak ada alasan untuk khawatir ... semua baik-baik saja," tegasnya seperti dilansir News.com.au, Jumat (13/3/2015).
Namun pernyataan resmi dari Kremlin tersebut tak mampu menghentikan derasnya spekulasi kematian Putin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, sejumlah blog memposting klaim serius mengenai penyakit yang diderita Putin. Sebuah blog menuliskan bahwa penulis telah melakukan kontak dengan sumber di sebuah rumah sakit Moskow yang mengatakan bahwa Putin mengalami stroke. Blog-blog lainnya menuliskan bahwa Putin mengalami kanker stadium lanjut.
Spekulasi mengenai sakitnya Putin merebak setelah kunjungan Putin ke luar negeri dibatalkan.
Adalah sumber pemerintahan Kazakhstan yang mengatakan, lawatan Putin ke Astana, ibukota Kazakhstan pekan ini dibatalkan karena Putin jatuh sakit. Hal ini memicu spekulasi yang merebak luas di media sosial, bahwa sesuatu telah terjadi pada pemimpin Rusia berumur 62 tahun itu.
Namun juru bicara Putin, Dmitry Peskov pada Kamis, 12 Maret mengatakan bahwa Putin dalam kondisi sehat. "Dia melakukan pertemuan sepanjang waktu," tutur Peskov saat dihubungi via telepon oleh Reuters.
"Dia ada pertemuan hari ini, besok. Saya tidak tahu pertemuan mana yang akan kami publikasikan," imbuhnya.
Terakhir kali kondisi kesehatan Putin menjadi bahan pemberitaan adalah pada tahun 2012 lalu. Saat itu, tiga sumber mengatakan pada Reuters bahwa Putin, yang ketika itu terlihat pincang, menderita nyeri punggung. Namun Kremlin membantah Putin mengalami masalah punggung.
(ita/ita)