Para petugas penyelamat saat ini telah berhasil mengeluarkan dengan selamat sekitar 40 orang dari antara puing-puing bangunan.
"Ada sekitar 150 orang, termasuk para pekerja di dalam gedung pabrik ketika pabrik itu roboh," tutur Belayet Hossain, perwira polisi di kantor polisi Mongla Port yang berada di dekat pabrik tersebut, seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (12/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada jasad-jasad lainnya di antara reruntuhan. Kami lebih dulu mencoba menemukan orang-orang yang masih hidup," tutur pejabat pemerintahan distrik setempat Mohammad Abdus Samad.
Penyebab robohnya pabrik ini juga belum diketahui pasti. Namun Bangladesh memang dikenal dengan standar keamanan dan keselamatan kerja yang rendah. Pemilik dan pengelola pabrik cenderung mengabaikan keselamatan pekerjanya dan hanya fokus pada hasil produksi.
Insiden kecelakaan kerja seperti pabrik roboh dan terbakar cukup marak terjadi di Bangladesh. Seringkali insiden semacam ini memicu banyak korban jiwa.
(ita/ita)