Parah! Bu Guru Ini Sebut Murid yang Tidak Pakai Jilbab Layak Diperkosa

Parah! Bu Guru Ini Sebut Murid yang Tidak Pakai Jilbab Layak Diperkosa

- detikNews
Kamis, 12 Mar 2015 12:18 WIB
Ankara, - Seorang guru perempuan di Turki menuai kecaman karena komentarnya yang tak semestinya. Bu guru pengajar Alquran ini mengatakan, pelajar putri yang tak mengenakan jilbab layak diperkosa.

"Kalian tidak menutupi kepala kalian, jadi memperkosa kalian atau berbuat jahat pada kalian adalah diizinkan (dalam Islam)," cetus bu guru berinisial LYI tersebut kepada murid-murid perempuannya di Halil Rifat Pasa Middle School yang berada di provinsi Tokat.

Komentar guru tersebut disampaikan para orangtua murid kepada kantor berita lokal, Dogan News Agency dan dilansir situs Hurriyetdailynews.com, Kamis (12/3/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Orangtua murid berang atas komentar guru tersebut dan mendesak pihak sekolah untuk memecatnya. Kabarnya, sang guru kesal atas kegaduhan murid-muridnya saat dirinya mengajar pada 9 Maret lalu. Para siswa ketika itu asyik ngobrol satu sama lain, bukannya mendengarkan sang guru. Karena kesal itulah, bu guru mengeluarkan kata-kata tersebut.

Kepada para orangtua murid, kepala sekolah Mahmut Demirbag mengatakan, sang guru telah meminta maaf atas kata-katanya tersebut. Namun sebagian orangtua murid tidak puas. Mereka mendesak bu guru itu diberhentikan.

"Dia menghina anak-anak perempuan 13 tahun karena tidak memakai jilbab saat kelas Alquran, yang merupakan pelajaran pilihan. Guru itu tak bisa mengajar putri saya," cetus salah satu orangtua kepada Dogan News Agency.

Atas kejadian ini, Levent Yazıcı, Direktur Pendidikan Nasional di Tokat mengatakan, penyelidikan resmi tengah dilakukan terkait komentar guru tersebut.


(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads