"Kalian tidak menutupi kepala kalian, jadi memperkosa kalian atau berbuat jahat pada kalian adalah diizinkan (dalam Islam)," cetus bu guru berinisial LYI tersebut kepada murid-murid perempuannya di Halil Rifat Pasa Middle School yang berada di provinsi Tokat.
Komentar guru tersebut disampaikan para orangtua murid kepada kantor berita lokal, Dogan News Agency dan dilansir situs Hurriyetdailynews.com, Kamis (12/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada para orangtua murid, kepala sekolah Mahmut Demirbag mengatakan, sang guru telah meminta maaf atas kata-katanya tersebut. Namun sebagian orangtua murid tidak puas. Mereka mendesak bu guru itu diberhentikan.
"Dia menghina anak-anak perempuan 13 tahun karena tidak memakai jilbab saat kelas Alquran, yang merupakan pelajaran pilihan. Guru itu tak bisa mengajar putri saya," cetus salah satu orangtua kepada Dogan News Agency.
Atas kejadian ini, Levent Yazıcı, Direktur Pendidikan Nasional di Tokat mengatakan, penyelidikan resmi tengah dilakukan terkait komentar guru tersebut.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini