Heli UH-60 Black Hawk tersebut dilaporkan hilang pada Selasa, 10 Maret sekitar pukul 20.30 waktu setempat di dekat Pangkalan Angkatan Udara Eglin. Saat kejadian seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (12/3/2015), kawasan tersebut diliputi kabut tebal namun belum jelas apakah faktor cuaca berperan dalam insiden tragis itu.
Juru bicara Pangkalan Angkatan Udara Eglin Andy Bourland mengatakan, tim penyelamat berhasil menemukan serpihan pesawat pada Rabu, 11 Maret sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Namun sejauh ini belum ada satu pun jasad korban yang ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kejadian, heli militer tersebut tengah berpartisipasi dalam misi pelatihan rutin dengan Resimen Operasi Khusus Marinir dari Kamp Lejeune, North Carolina.
Belum diketahui penyebab jatuhnya heli militer tersebut. Penyelidikan masih berlangsung, begitu pula dengan upaya pencarian para korban yang hilang.
(ita/ita)