Seremoni peringatan digelar di kota-kota besar dan kecil di sekitar zona bencana dan juga di Tokyo. Khusus di Tokyo, Kaisar Akihito dan Ratu Michiko akan memimpin seremoni penghormatan bagi mereka yang tewas dalam bencana ini.
Tayangan televisi Jepang memperlihatkan, para korban yang selamat dan relawan bergandengan tangan dalam acara doa yang digelar di dekat kerangka sebuah gedung yang dihantam tsunami di kota Minamisanriku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gelombang dahsyat tsunami yang terjadi setelah gempa tersebut, menimbulkan terjangan air yang menjulang tinggi dengan kecepatan setara pesawat jet. Hanya dalam beberapa menit saja, keadaan kacau-balau dan keluarga-keluarga ditelan tsunami.
Menurut Badan Kepolisian Nasional, total 15.891 orang dipastikan tewas dalam tragedi ini. Sementara, 2.584 orang lainnya masih hilang. Hingga saat ini, tulang-belulang manusia masih kerap ditemukan.
Bagi ribuan kerabat keluarga, jasad korban yang belum juga ditemukan, membuat kesedihan tak juga lenyap. Bahkan sebagian orang terus melakukan pencarian anggota keluarga mereka.
"Seseorang harus melakukan ini, berjalan sendirian di pantai," tutur Takayuki Ueno, yang menyisiri pantai di Shichigahama untuk mencari tulang-belulang putranya yang berumur tiga tahun.
(ita/ita)