Zhang Chunxian yang merupakan Ketua Partai Komunis di Xinjiang ini menuturkan, beberapa ekstremis tersebut ditangkap ketika otoritas setempat berhasil menggagalkan rencana serangan teror baru-baru ini.
Demikian dilaporkan media setempat, Global Times yang masih berafiliasi dengan media corong Partai Komunis, People's Daily dan dilansir AFP, Rabu (11/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun tidak disebutkan lebih lanjut oleh Suriah mengenai penangkapan itu, termasuk soal jumlah ekstremis yang ditangkap.
Media China lainnya juga menyampaikan laporan yang nyaris sama, juga tanpa menyebut jumlah ekstremis yang ditangkap.
ISIS yang hingga kini masih merajalela di Irak dan Suriah, memang memiliki banyak anggota asing yang berasal dari puluhan negara di dunia, termasuk kawasan Asia. Sementara di Xinjiang, China, marak terjadi serangan teror yang menurut otoritas China, dilakukan oleh kelompok separatis setempat.
Serangan teror paling mengejutkan terjadi Maret 2014 lalu, ketika beberapa pelaku bersenjata pisau menyerang orang-orang secara acak di stasiun kereta di Kunming. Sedikitnya 31 orang tewas dalam serangan tersebut. Sedangkan empat pelaku penyerangan tewas dalam insiden terpisah.
(nvc/ita)