"Hongkong Airlines telah mengenali pelaku yang memberikan ancaman bom dalam penerbangan HX337 dari Beijing ke Hong Kong, setelah pesawat lepas landas," ujar juru bicara maskapai tersebut dalam pengumumannya seperti diberitakan AFP, Selasa (3/10/2015).
Pilot pesawat jenis Airbus A330-200 tersebut memutuskan untuk mengalihkan pesawat. "Untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang dan awak kabin," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang juru bicara polisi Bandara Wuhan mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki insiden itu. Bandara Internasional Hongkong menyatakan dalam situsnya, pesawat akan tiba pada sore hari pukul 14.30 waktu setempat.
(fiq/fjr)