Lippert (42) mengalami luka bacokan yang cukup dalam di bagian wajah dan tangannya setelah insiden penyerangan saat acara resmi di Seoul. Diplomat AS itu mendapatkan 80 jahitan atas luka-lukanya tersebut.
"Dubes saat ini dalam kondisi sangat stabil... Dia akan pulang antara pukul 13.00 dan 15.00 hari ini," kata kepala Yonsei University Health System, Jung Nam-Shik kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (10/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kim mencetuskan, dirinya menyerang Lippert sebagai bentuk protes atas latihan militer gabungan AS-Korsel yang tengah berlangsung. Menurut Kim, latihan militer tersebut telah meningkatkan ketegangan antar dua Korea.
Latihan tahunan yang dikenal dengan nama Foal Eagle and Key Resolve tersebut, telah sejak lama dikecam pemerintah Korea Utara (Korut) yang menganggapnya sebagai latihan untuk invasi.
(ita/ita)