Aksi brutal itu baru berhenti setelah polisi menembak mati salah seorang pelaku dan menangkap satu pelaku lainnya. Bahkan dikabarkan, salah seorang pelaku sempat melukai tangan kanan seorang pisau.
Insiden ini terjadi saat jam sibuk pagi hari sekitar pukul 08.18 waktu setempat. Demikian seperti diberitakan kantor berita Reuters, Jumat (6/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini merupakan aksi penikaman terbaru dari rentetan serangan pisau yang marak terjadi di China belakangan ini. Belum diketahui motif penikaman kali ini.
Sebelumnya pada Maret 2014 lalu, aksi penikaman massal juga terjadi di stasiun kereta di Kunming, ibukota provinsi Yunnan. Sebanyak 31 orang tewas dalam peristiwa mengerikan itu. Empat pelaku penyerangan pun tewas ditembak polisi. Otoritas China menyalahkan para separatis dari wilayah mayoritas muslim, Xinjiang atas penikaman massal tersebut.
(ita/ita)