Foto-foto yang muncul menunjukkan bagian hidung pesawat sudah berada di pembatas keamanan yang memisahkan area bandara dengan perairan Flushing Bay. Salju terlihat menutupi landasan dan pembatas tersebut.
Total ada 127 penumpang dan 5 awak yang ada di dalam pesawat. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun sekitar 24 orang dilaporkan mengalami luka-luka yang tidak membahayakan nyawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rasanya seperti pendaratan biasa, hingga kemudian pesawat mulai meluncur," imbuh penumpang lainnya, Naquithan Taylor.
"Saya sadar bahwa pendaratannya tidak mulus ketika kami berhenti, dan kemudian saya melihat ada air dan bensin mengalir keluar dari sayap," imbuh Taylor.
Kondisi pesawat yang ada di pembatas dan nyaris masuk ke dalam air, memang cukup membuat ngeri beberapa penumpang. Dengan dikawal awak pesawat, penumpang dievakuasi dari pintu darurat yang ada di atas sayap pesawat, dan juga pintu belakang yang masih bisa digunakan setelah pesawat tergelincir.
"Kami pikir kami sudah ada di air, semua orang berpikir pesawat ada di atas air dan kemudian mereka membuka pintu belakang dan tumpukan salju jatuh dari atas, kemudian petugas pemadam kebakaran datang membantu semua orang," tutur seorang penumpang lainnya yang enggan menyebut nama.
Penyebab insiden ini masih diselidiki oleh otoritas penerbangan setempat. Meskipun landasan dipenuhi salju saat kejadian, CBS2 melaporkan bahwa dua pesawat sebelumnya berhasil mendarat dengan selamat di bandara tersebut.
Bandara LaGuardia sempat ditutup usai insiden ini, sebelum dibuka kembali pada Kamis (5/3) malam waktu setempat. Pesawat mengalami kebocoran bahan bakar setelah menghantam pagar pembatas, sehingga landasan tidak bisa digunakan.
Bangkai pesawat yang memiliki berat 63 ribu kilogram ini, menurut CB2's Matt Kozar, telah dievakuasi dengan menggunakan dua crane raksasa pada Kamis (5/3) menjelang tengah malam waktu setempat.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini