Terus Digempur, ISIS Bakar Sumur Minyak di Tikrit Irak

Terus Digempur, ISIS Bakar Sumur Minyak di Tikrit Irak

- detikNews
Kamis, 05 Mar 2015 17:59 WIB
Terus Digempur, ISIS Bakar Sumur Minyak di Tikrit Irak
Asap hitam yang membumbung dari sumur minyak Tikrit (Reuters)
Baghdad - Gempuran terhadap militan ISIS di wilayah Tikrit, Irak terus berlangsung. Sebagai upaya untuk menghalangi serangan udara, ISIS membakar sumur-sumur minyak Ajil yang ada di wilayah tersebut.

Saksi mata dan sumber militer setempat, seperti dilansir Reuters, Kamis (5/3/2015), mengaku melihat kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi dari lokasi pengeboran minyak sejak Rabu (4/3) siang waktu setempat. Saksi mata ini mendampingi tentara dan milisi Irak dalam operasi merebut Tikrit dari ISIS.

Sebelum dikuasai ISIS pada Juni 2014 lalu, sumur-sumur minyak Ajil mampu memproduksi 25 ribu barel minyak mentah per harinya, yang kemudian disalurkan ke kilang minyak Kirkuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang teknisi kilang minyak tersebut, menuturkan kepada Reuters pada Juli 2014 lalu, bahwa ISIS melakukan penyedotan minyak dalam jumlah paling kecil dari Ajil. Ini dikarenakan mereka khawatir cara dan teknik mereka yang primitif akan memicu ledakan gas dan kebakaran.

Menurut Badan Informasi Energi Amerika Serikat, pengeboman di wilayah Tikrit pada Agustus 2014 telah merusak ruang kontrol sumur minyak Ajil.

Sumur minyak Ajil terletak di lokasi berjarak 35 kilometer sebelah timur laut Tikrit. Milisi Syiah yang didukung Iran, Badr Organisation dan tentara Irak terus bergerak mendekati sumur minyak tersebut.

Tentara dan milisi Irak juga bergerak dari arah Sungai Tigris yang ada di sebelah utara dan selatan Tikrit, sembari mempersiapkan serangan gabungan yang dijadwalkan akan dilancarkan beberapa hari ke depan. Tampaknya mereka akan menyerang kota Al-Dour dan Al-Alam terlebih dahulu, baru kemudian bergerak memisah ke utara dan selatan.

Pergerakan tentara dan milisi Irak ini dihadang oleh ISIS dengan bom pinggir jalan, penembak jitu dan serangan bom bunuh diri.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads