Dubes AS untuk Korsel yang Diserang Pisau Dikenal Supel dan Ramah

Dubes AS untuk Korsel yang Diserang Pisau Dikenal Supel dan Ramah

- detikNews
Kamis, 05 Mar 2015 13:09 WIB
Foto-foto Dubes Lippert dengan warga Korsel (Twitter/Mark Lippert/Daily Mail)
Seoul - Duta Besar Amerika Serikat untuk Korea Selatan, Mark Lippert yang menjadi korban serangan pria berpisau, dikenal sebagai sosok yang ramah dan supel. Lippert cukup populer di kalangan masyarakat Korsel karena sering berinteraksi dengan warga.

Lippert resmi menjabat Dubes AS untuk Korsel sejak Oktober 2014. Selama bertugas, Lippert cukup rutin menunjukkan bagaimana kehidupannya di Seoul via akun Twitter miliknya. Demikian seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (5/3/2015).

Lippert gemar berjalan-jalan seorang diri bersama anjing kesayangannya dan menyapa warga secara langsung. Terlihat dari beberapa foto yang diposting via akun Twitter-nya, bagaimana keakraban Lippert dengan warga setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum menjadi diplomat AS, Lippert dikenal sebagai orang dekat yang masuk dalam lingkaran dalam Presiden Barack Obama. Mulai dari Obama menjadi senator hingga menjabat Presiden AS di Gedung Putih.

Ketika Obama menjadi senator tahun 2005 lalu, seperti dilansir CNN, Lippert banyak membantunya di Komisi Hubungan Luar Negeri Senat AS. Lippert sering bepergian ke luar negeri bersama Obama dan hal ini memberinya pengalaman soal kebijakan luar negeri.

Saat Obama mencalonkan diri sebagai capres AS dan menggelar kampanye tahun 2008 lalu, Lippert selalu ada di sisi Obama dan dipercaya menjadi salah satu penasihat, tepatnya penasihat kebijakan luar negeri.

Lippert juga sempat menjabat sebagai Asisten Menteri Pertahanan AS untuk Wilayah Asia Pasifik. Dia menjabat sebagai kepala staf untuk mantan Menteri Pertahanan Chuck Hagel, sebelum akhirnya ditunjuk Obama menjadi Dubes AS untuk Korsel, tahun lalu.

Istri Lippert, Robyn baru saja melahirkan anak laki-laki pada Januari lalu di Seoul. Sebagai wujud kecintaan pada Korsel, Lippert dan istrinya memberi nama tengah anaknya dengan nama Korea. James William Sejun Lippert merupakan nama putra mereka. Sejun merupakan nama yang biasa digunakan warga Korsel.

Dalam serangan yang terjadi Kamis (5/3) pagi di Seoul, Lippert mengalami luka-luka di bagian wajah dan lengannya. Saat dilarikan ke rumah sakit, terlihat bagian wajah dan lengan Lippert berlumuran darah. Namun otoritas AS memastikan bahwa luka-luka yang diderita Lippert tidak membahayakan nyawanya.

Pelaku penyerangan yang diidentifikasi sebagai Kim Ki-Jong (55) telah ditangkap polisi. Kim menyerang Lippert dengan pisau sepanjang 25 sentimeter. Motif penyerangan masih dalam penyelidikan kepolisian setempat.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads