PLTN Fessenheim tersebut dihentikan operasionalnya setelah ditemukannya kerusakan pada salah satu pipa di ruang mesin, yang tidak mengandung material nuklir.
Demikian disampaikan pihak pemasok energi EDF seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (2/3/2015). PLTN tersebut berlokasi di dekat perbatasan Swiss dan Jerman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para staf pembangkit masih mendiagnosa penyebab sebenarnya kejadian ini," demikian statemen EDF. Ditambahkan bahwa masalah tersebut tidak berdampak pada keselamatan fasilitas nuklir tersebut maupun lingkungan atau staf-stafnya.
Penghentian ini merupakan yang kedua kalinya bagi PLTN tersebut sejak April lalu. Saat itu, PLTN tersebut tak beroperasi selama beberapa hari dikarenakan dua insiden, termasuk kerusakan pipa dalam sistem pasokan airnya.
Fessenheim memiliki dua reaktor 900 megawatt dan telah beroperasi sejak tahun 1977, menjadikan PLTN tersebut sebagai PLTN tertua yang beroperasi di Prancis. dikarenakan usianya yang telah sangat berumur, para aktivis telah sejak lama menyerukan agar PLTN tersebut ditutup secara permanen.
Namun Fessenheim kemungkinan baru akan dihentikan permanen setelah PLTN yang baru mulai beroperasi di Prancis utara, yang kemungkinan akan dilakukan pada tahun 2017 mendatang.
(ita/ita)