"Sayangnya, berita-berita tragis terus berdatangan dari Irak dan Suriah," kata Paus usai acara doa mingguannya di St Peter's Square, Vatikan City tanpa menyebut nama ISIS secara spesifik.
"Kita ingin memastikan pada mereka semua yang berada dalam situasi ini, bahwa kita tidak melupakan mereka," tutur pemimpin gereja Katolik Roma tersebut seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (2/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pekan lalu, ISIS menculik 220 warga Kristen Asiria di wilayah Tal Tamr, Suriah, setelah kelompok radikal itu menyerang dan menguasai 10 desa Kristen di wilayah tersebut. Demikian disampaikan kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights.
Pekan lalu ISIS juga merilis video yang memperlihatkan para anggotanya menghancurkan patung-patung kuno Asiria dan artefak lainnya yang tak ternilai harganya di museum utama dan sebuah lokasi arkeologi di kota Mosul, Irak.
(ita/ita)