Para militan tersebut tewas dalam serangkaian operasi keamanan di semenanjung Sinai, yang dilakukan menyusul serangan militan pada 29 Januari lalu. Serangan itu menewaskan 30 orang, sebagian besar tentara.
Militer Mesir menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (2/3/2015), para militan tersebut tewas dalam operasi pasukan Mesir di kota-kota El-Arish dan Sheikh Zuweid di Sinai Utara dan kota Rafah, yang berbatasan dengan Israel dan Jalur Gaza.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak tergulingnya Presiden Mohamed Morsi pada Juli 2013, militer Mesir telah mengirimkan tambahan tentara dan persenjataan ke wilayah Sinai untuk memerangi pemberontakan militan. Kebanyakan serangan militan di Sinai dilakukan oleh kelompok Ansar Beit al-Maqdis (Partisans of Jerusalem) dan militan ISIS cabang Mesir.
Kelompok Ansar Beit al-Maqdis juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan pada 29 Januari yang menewaskan 30 orang.
(ita/ita)