Sebanyak 10 militan Abu Sayyaf tewas dalam pertempuran selama dua jam pada Jumat, 27 Februari waktu setempat. Demikian disampaikan Kolonel Alan Arrojado yang memimpin gempuran ke pulau Jolo dengan menggunakan senjata artileri dan helikopter tempur itu.
Dikatakan Arrojado seperti dilansir AFP, Sabtu (28/2/2015), 14 militan Abu Sayyaf lainnya dan 2 tentara telah tewas sejak kontak senjata pecah pada Selasa, 24 Februari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini (serangan) tak akan berhenti sampai kami mengakhiri Abu Sayyaf," tegas juru bicara militer Filipina, Kolonel Restituto Padilla.
Di masa lalu, Abu Sayyaf telah melindungi para militan Jemaah Islamiyah, termasuk Umar Patek dan Dulmatin, dua tersangka utama dalam serangan bom di Bali pada tahun 2002, yang menewaskan 202 orang. Menurut militer Filipina, kelompok Abu Sayyaf saat ini menyandera setidaknya tujuh orang.
(ita/ita)