Kepolisian Rusia tengah memburu pelaku penembakan politikus yang juga kerap mengkritik peran Rusia dalam konflik Ukraina itu. Demikian seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (28/2/2015).
Nemtsov ditembak empat kali di bagian punggung oleh para penyerang tak dikenal yang menggunakan sebuah mobil berwarna putih. Insiden penembakan ini terjadi saat Nemtsov tengah berjalan kaki bersama seorang wanita Ukraina di Moskow pada Jumat, 27 Februari malam waktu setempat. Wanita Ukraina tersebut tidak terluka dalam insiden ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Putin mengecam pembunuhan Nemtsov dan memerintahkan penyelidikan di bawah kendali kepresidenan atas insiden ini. Menurut Putin, insiden itu bisa saja merupakan aksi pembunuh bayaran dan provokasi menjelang aksi protes besar-besaran oleh oposisi yang akan digelar Minggu, 1 Maret besok.
Presiden Prancis Francois Hollande dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga mengecam pembunuhan Nemtsov. Obama menyebut penembakan Nemtsov brutal dan keji.
"Kami meminta pemerintah Rusia melakukan penyelidikan segera, menyeluruh dan transparan atas latar belakang pembunuhannya dan memastikan mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan keji ini dibawa ke pengadilan," ujar Obama dalam statemennya.
(ita/ita)