Dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Kamis (26/2/2015), Kementerian Dalam Negeri Afghanistan menuturkan, korban tewas berada di dalam mobil Kedutaan Turki ketika ledakan terjadi.
Ledakan ini terjadi di pusat kawasan diplomatik di Kabul, dekat dengan kantor kedutaan Jerman, Iran dan Turki. Saksi mata menuturkan, ledakan ini menggetarkan jendela dan mengejutkan staf kedutaan di sekitar lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salanghi menuturkan, sopir yang ada di dalam mobil tersebut tewas dan satu orang lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan ini.
Atas ledakan ini, militan Taliban setempat telah mengklaim bertanggung jawab. Taliban menyebut, serangan bom ini ditargetkan terhadap iring-iringan kendaraan pasukan asing agar memicu banyak korban luka.
Insiden semacam ini merupakan yang kedua kalinya mengenai kendaraan milik kedutaan negara lain di Kabul, dalam beberapa bulan terakhir. Pada November 2014 lalu, sebuah mobil milik Kedutaan Besar Inggris diserang bom bunuh diri.
(nvc/ita)