Model bernama Merve Buyuksarac ini merupakan Miss Turkey tahun 2006 lalu. Kasus ini berawal setelah pengacara Presiden Erdogan mengajukan laporan kepada polisi pada November 2014 lalu soal puisi satire, yang diambil dari majalah dan kemudian diposting ke akun Instagram milik Buyuksarac.
Dilaporkan kantor berita Anatolia dan dilansir AFP, Kamis (26/2/2015), Buyuksarac telah ditahan polisi sejak bulan lalu. Jaksa Turki yang menangani kasus ini menyebut, dakwaan penghinaan terhadap Erdogan memiliki ancaman hukuman maksimal 4,5 tahun penjara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buyuksarac mengakui dirinya menghapus posting Instagram soal puisi tersebut, selang beberapa saat setelah mempostingnya. Menurutnya, hal tersebut karena temannya mengingatkan bahwa postingan seperti itu bisa dijerat pasal pidana di Turki.
Puisi yang diposting Buyuksarac tersebut berisi kritikan soal penguasa Turki dengan beberapa bait diambil dari lagu kebangsaan Turki. Saat Buyuksarac memposting puisi tersebut, Erdogan masih menjabat sebagai Perdana Menteri Turki.
Erdogan terpilih menjadi Presiden Turki pada Agustus 2014 lalu, setelah menjabat sebagai PM Turki sejak tahun 2003. Erdogan sering dijuluki sebagai 'Buyuk Usta' yang berarti 'Big Master'.
"Bukan saya yang membuat adaptasinya. Saya menyebarkannya karena saya menilai itu lucu," ucap Buyuksarac.
"Jika kalian menelusuri puisi yang saya posting, Anda akan melihat ada 960 ribu orang lainnya yang juga memposting-nya... Ini menarik, bukan?" imbuhnya.
Jaksa yang menangani kasus ini menyebut perbuatan Buyuksarac ini tidak masuk dalam konteks kebebasan berekspresi. Menurut jaksa, Buyuksarac telah melewati batasan kritikan dan telah mempermalukan Presiden Erdogan.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini