Gedung Putih Kecam Penculikan Massal ISIS di Suriah dan Irak

Gedung Putih Kecam Penculikan Massal ISIS di Suriah dan Irak

- detikNews
Kamis, 26 Feb 2015 10:15 WIB
militan ISIS (AFP)
Washington, - Gedung Putih mengecam penculikan massal di Suriah dan Irak yang dilakukan kelompok radikal ISIS. Gedung Putih pun bertekad untuk menghentikan kebejatan kelompok jihadis itu.

"AS mengecam keras serangan-serangan ke desa-desa Kristen Asiria di Suriah timur laut dan penculikan warga sipil," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Bernadette Meehan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (26/2/2015).

"Dalam beberapa hari terakhir ISIL (ISIS-red) juga dilaporkan menculik lebih dari 100 warga Sunni Irak, termasuk anak-anak, di dekat kota Tikrit," imbuh Meehan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komunitas internasional tetap bersatu dan tidak goyah dalam tekadnya untuk menghentikan kebejatan ISIL. AS akan terus memimpin perlawanan untuk melemahkan dan pada akhirnya, mengalahkan ISIL," tandas pejabat tinggi Gedung Putih itu.

Sebuah kelompok Kristen Suriah yang mewakili beberapa NGO di Suriah dan luar negeri menyatakan, pihaknya telah memverifikasi bahwa setidaknya 150 orang telah menghilang usai serangan ISIS ke desa-desa Kristen Asiria di sebelah barat Hasaka, kota di Suriah yang sebagian besar dikuasai para pejuang Kurdi. Mereka yang diculik termasuk kaum wanita dan lanjut usia.

"Dari sumber-sumber di lapangan, kami telah memverifikasi setidaknya 150 orang telah diculik," tutur Bassam Ishak, presiden kelompok Kristen Suriah, Syriac National Council of Syria.



(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads