Konflik Yaman, Milisi Syiah Houthi Rebut Pangkalan Pasukan Khusus

Konflik Yaman, Milisi Syiah Houthi Rebut Pangkalan Pasukan Khusus

- detikNews
Rabu, 25 Feb 2015 16:45 WIB
Sanaa, - Para milisi Syiah Houthi berhasil merebut pangkalan pasukan khusus di Sanaa, Yaman setelah terjadi pertempuran sengit. Baku tembak yang berlangsung sekitar enam jam itu, dimulai pada Selasa, 24 Februari malam waktu setempat ketika milisi Houthi menggempur kamp tersebut.

Menurut tentara-tentara Yaman di kamp tersebut seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (25/2/2015), setidaknya 10 orangt tewas dalam kontak senjata itu.

Pasukan Yaman di pangkalan tersebut telah dilatih dan dipersenjatai oleh Amerika Serikat sebagai unit kontraterorisme elite, selama kepemimpinan mantan Presiden Ali Abullah Saleh. Saleh digulingkan saat terjadi aksi-aksi protes rakyat pada tahun 2011 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para milisi Houthi telah menguasai ibukota Sanaa sejak September 2014 lalu, hingga kemudian membuat Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi kabur ke kota Aden pekan ini. Di kota itu, Hadi berupaya membentuk pusat pemberintahan tandingan.

Perebutan kekuasaan antara Houthi di Sanaa dan Hadi di Aden ini telah membuat Yaman terpuruk dalam konflik, yang memicu sejumlah negara-negara asing menutup kedutaan mereka di Sanaa.




(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads