Pesan tersebut diposting di situs kedutaan AS seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (25/2/2015).
"Pada akhir Februari 2015, para militan berencana melakukan serangan-serangan dalam waktu dekat terhadap target yang tidak ditentukan ataupun target-target di kota Kabul, Afghanistan," demikian bunyi pesan kedutaan AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Pertahanan AS yang baru dilantik, Ash Carter berkunjung ke Afghanistan pada Minggu, 22 Februari lalu.
Pemerintah AS berencana mengurangi jumlah pasukan AS, yang mencapai 10 ribu orang di Afghanistan hingga nyaris separuhnya pada tahun ini. Pengurangan jumlah pasukan nantinya akan terus dilakukan hingga akhir tahun 2016 mendatang.
(ita/ita)