Demikian data yang disampaikan kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (23/2/2015).
Menurut Observatory, nyaris semua yang tewas tersebut adalah jihadis dari ISIS dan Al-Nusra Front, kelompok militan Suriah yang terkait Al-Qaeda. Namun Observatory juga mendokumentasi korban jiwa sebanyak 62 warga sipil akibat serangan-serangan udara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 73 militan lainnya yang berasal dari kelompok Al-Nusra Front, tewas dalam kampanye militer AS dan koalisi internasional itu. Ditambah lagi dengan seorang pria dari sebuah kelompok pemberontak yang ditahan ISIS di kota Raqa, yang dikuasai kelompok radikal tersebut.
AS dan negara-negara lain termasuk negara-negara Arab, mulai melancarkan operasi anti-ISIS di Suriah tahun 2014 lalu. ISIS muncul di Suriah pada tahun 2013, setelah terlebih dulu merajalela di Irak.
(ita/ita)