Petugas kepolisian setempat, Harun-ur Rashid menuturkan kepada Reuters, Senin (23/2/2015), kapal feri ini membawa lebih dari 150 penumpang saat kejadian pada Minggu (22/2) waktu setempat.
Tim penyelamat, menurut Rashid, berhasil menyelamatkan sedikitnya 50 penumpang. Namun hingga kini, tim penyelamat masih berusaha mencari korban yang masih hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rashid menyebutkan, 66 jasad korban sudah berhasil dievakuasi dari Sungai Padma. Sebagian besar jasad yang dievakuasi merupakan wanita dan anak-anak.
Kepolisian setempat, menurut Rashid, telah menyita kapal pukat ikan yang bertabrakan dengan kapal feri ini dan menangkap kapten kapal tersebut beserta dua anak buahnya.
"Kapal feri telah ditemukan ... dan terdapat 23 jasad di dalamnya," sebut Rashid.
"Kemungkinan masih ada jasad lainnya yang terjebak di dalam kapal feri dan pencarian terus dilanjutkan," imbuhnya.
Sebanyak 43 jasad korban lainnya berhasil dievakuasi dari sungai pada Minggu (22/2).
Tim penyelamat gabungan dari Otoritas Transportasi Air Bangladesh dan Palang Merah setempat masih melakukan pencarian. Kapal ini tengah berlayar dari Daulatdia, Rajbari ke Paturia.
Menteri Perkapalan, Shajahan Khan menuturkan kepada wartawan setempat, penyelidikan atas insiden ini telah dimulai. Insiden serupa terjadi pada 13 Februari lalu dan menewaskan 7 orang.
(nvc/ita)