Rencanakan Pemenggalan Tentara Inggris, Pemuda 19 Tahun Diadili

Rencanakan Pemenggalan Tentara Inggris, Pemuda 19 Tahun Diadili

- detikNews
Jumat, 20 Feb 2015 14:35 WIB
Ilustrasi
London - Seorang pemuda Inggris dinyatakan bersalah telah merencanakan untuk memenggal tentara di London. Aksi remaja ini dipengaruhi oleh pembunuhan veteran perang Afghanistan oleh dua militan di jalanan London, setahun lalu.

Brusthom Ziamani (19) ditangkap polisi pada Agustus 2014 lalu, saat kedapatan membawa pisau sepanjang 30 cm dan sebuah palu yang dibungkus bendera hitam bertuliskan huruf Arab. Demikian seperti dilansir Reuters, Jumat (20/2/2015).

Dalam persidangan yang digelar di pengadilan Old Bailey, London, jaksa menyebut Ziamani telah mengamati barak militer setempat, yang akan menjadi lokasi kejahatannya. Bahkan, diyakini Ziamani tengah dalam perjalanan ke pangkalan militer setempat ketika dia ditangkap polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemuda yang berasal dari Camberwell ini dinyatakan bersalah atas dakwaan mempersiapkan aksi terorisme. Dalam persidangan diungkapkan, Ziamani memuji Michael Adebolajo, salah satu pelaku pembunuhan tentara Inggris bernama Lee Rigby di Woolwich pada tahun 2013 lalu.

Komandan Richard Walton dari Komando Pemberantasan Terorisme Kepolisian Metropolitan London menyatakan, vonis bersalah terhadap Ziamani mengambarkan bagaimana ancaman yang dihadapi polisi di Inggris.

"Ziamani merupakan pemuda yang mudah dipengaruhi, yang telah diradikalisasi hingga memiliki pola pikir ekstremis dan keji," sebut Walton dalam pernyataannya.

"Hanya dalam beberapa bulan, dia merencanakan untuk melakukan serangan teroris terhadap tentara Inggris," imbuhnya.

Sidang pembacaan vonis terhadap Ziamani akan digelar pada 20 Maret mendatang.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads