"Saya tidak yakin -- dan saya tahu ini hal yang buruk untuk dikatakan -- namun saya tidak yakin bahwa presiden mencintai Amerika," cetus Giuliani seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (20/2/2015).
Hal itu disampaikan politikus Partai Republik itu dalam acara jamuan makan malam kelompok privat seperti diberitakan situs Politico.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komentar tersebut sontak menuai kecaman dari Gedung Putih dan Partai Demokrat yang menaungi Obama. Oleh Partai Demokrat, kata-kata Giuliani itu dianggap "keterlaluan."
Giuliani pernah menjabat walikota New York mulai 1994 hingga 2001 dan menggiring kota tersebut untuk menjalani hari-hari setelah serangan teroris 11 September 2001. Oleh sejumlah kalangan, politikus senior itu mendapat julukan sebagai "walikota Amerika".
Giuliani telah mengkritik sikap Obama mengenai perang melawan para ekstremis Islam. Dia mencetuskan, Obama telah menganggap remeh ancaman para jihadis.
Beberapa tudingan miring seputar Obama telah banyak beredar sebelumnya. Oleh sejumlah pihak, Obama yang ayahnya seorang warga Kenya dan ibu berkebangsaan Amerika itu, pernah diragukan kewarganegaraan dan agamanya.
(ita/ita)