Gubuk di Libanon Terbakar, 3 Bocah Pengungsi Suriah Tewas

Beirut - Insiden tragis menimpa pengungsi Suriah di Libanon. Tiga anak pengungsi tewas terbakar hidup-hidup saat gubuk kayu yang mereka tempati dilanda kebakaran.

Dua anak perempuan dan satu sepupunya berada di dalam gubuk yang menjadi tempat tinggal mereka dan keluarga selama mengungsi di Bhannine, Libanon. Gubuk tersebut dibangun setahun selalu, ketika mereka baru mengungsi ke Libanon.

"Orang tua mereka pergi bekerja dan pergi keluar untuk membeli sesuatu, dan anak-anak ditinggal sendirian," terang pejabat keamanan setempat yang enggan disebut namanya, seperti dilansir AFP, Jumat (20/2/2014).

"Terjadi kebocoran gas dan api pun membakar habis gubuk tersebut," imbuhnya.

"Tubuh mungil korban hangus terbakar dan tidak ada yang tersisa di lokasi kejadian," sebut pejabat keamanan tersebut.

Sumber keamanan setempat menyebut, salah satu korban baru berusia 2,5 tahun, sedangkan usia dua korban lainnya tidak diketahui pasti.

Lebih dari 1,1 juta warga Suriah mengungsi ke Libanon akibat konflik berkepanjangan yang melanda negara mereka. Di Libanon, para pengungsi Suriah ini hidup dalam kondisi mengerikan. Mereka tinggal di gubuk, tenda dan bangunan yang masih setengah jadi. Mereka juga harus berjuang keras untuk tetap hidup.


(nvc/ita)