Jaksa penuntut di Bosnia, dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Kamis (19/2/2015), menyatakan bahwa enam orang tersebut merupakan anggota dari kelompok radikal setempat. Tidak disebut lebih lanjut identitas mereka.
Hanya disebut bahwa beberapa tersangka ditangkap di Bandara Sarajevo, pada Rabu (18/2) waktu. Sedangkan beberapa tersangka lainnya dicegat di perbatasan di wilayah Bihac dan Maglaj.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lembaga intelijen Bosnia memperkirakan, sedikitnya ada 200 warga Bosnia yang telah bergabung dengan militan di Irak maupun Suriah. Dari jumlah tersebut, sekitar 30 orang di antaranya tewas dalam pertempuran. Sedangkan 40 orang lainnya disebut telah pulang kembali ke Bosnia.
Sejak tahun lalu, Bosnia memberlakukan undang-undang baru yang mengatur vonis lebih berat, yakni hingga 10 tahun penjara bagi para pelaku jihad ke luar negeri dan para perekrutnya.
Sidang pertama kasus perekrutan militan untuk ISIS digelar pada Januari lalu. Ulama radikal Husein Bosnic yang disebut sebagai pemimpin gerakan militan di Bosnia, didakwa menghasut pengikutnya untuk pergi ke Suriah dan Irak demi bertempur bagi militan di sana.
Populasi warga muslim di Bosnia mencapai 40 persen dari total 3,8 juta jiwa penduduk negara tersebut.
(nvc/ndr)