Paus Fransiskus Sangat Bersedih Atas Pemenggalan 21 Warga Mesir oleh ISIS

Paus Fransiskus Sangat Bersedih Atas Pemenggalan 21 Warga Mesir oleh ISIS

- detikNews
Selasa, 17 Feb 2015 14:10 WIB
militan ISIS (AFP)
Vatikan, - Paus Fransiskus menyampaikan kesedihan mendalam atas pemenggalan 21 warga Mesir di Libya. Warga penganut Kristen Koptik tersebut dipenggal di sebuah pantai di Tripoli dan direkam oleh kelompok radikal ISIS.

Di depan para anggota Gereja Skotlandia, Paus juga menekankan pentingnya persatuan seluruh umat Kristen meski apapun denominasi yang mereka anut.

"Kata-kata mereka cuma: Yesus, tolong saya! Mereka dibunuh hanya karena fakta bahwa mereka Kristen," cetus Paus seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (17/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Darah saudara-saudari Kristen kita merupakan kesaksian yang minta didengarkan. Tak ada bedanya apakah mereka Katolik, Ortodoks, Koptik atau Protestan. Mereka Kristen!" seru Paus. "Para martir itu milik semua orang Kristen," tandasnya.

Dalam rekaman video yang dirilis ISIS pada Minggu, 15 Februari, terlihat 21 sandera warga Mesir yang mengenakan pakaian berwarna oranye dengan tangan-tangan diborgol, dipenggal oleh para penculik mereka berpakaian hitam-hitam. Disebutkan bahwa pemenggalan itu terjadi di Tripoli, Libya.

Para sandera tersebut tampak berada di kawasan pantai dan dipaksa berlutut, sebelum kemudian dipenggal. Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi marah besar atas pemenggalan tersebut. Sisi bersumpah akan melakukan pembalasan terhadap kelompok radikal tersebut.

"Mesir punya hak untuk merespons dengan cara dan waktu yang sesuai untuk menghukum para pembunuh ini," ujar Sisi dalam pidatonya yang disiarkan stasiun televisi nasional Mesir.

Tak lama kemudian, Angkatan Udara Mesir pun membombardir target-target ISIS di Libya. Serangan udara yang dilakukan dengan berkoordinasi bersama militer Libya itu, menewaskan antara 40 hingga 50 militan ISIS.

(ita/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads