Para polwan ini giat berlatih bela diri untuk membantu tugas mereka di jalanan. Berpakaian kimono karate warna putih, para polisi wanita ini mempraktekkan tendangan dan pukulan maut mereka.
Mereka memanfaatkan keahlian dan kemampuan mereka untuk menjalankan tugas mereka melindungi wanita dan warga setempat yang berada dalam kesulitan di jalanan New Delhi. Demikian seperti dilansir AFP, Selasa (17/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bharti mengikuti pelatihan bela diri secara intensif selama 2 jam bagi tim polisi wanita yang terdiri atas 40 personel. Menurut Bharti, pelatih bela diri mereka menyebut timnya sebagai Charlie's Angels.
"Semua berawal dari siulan sepele hingga memicu penguntitan dan kemudian berujung pemerkosaan. Kami akan mencegah perilaku seperti itu," imbuhnya.
Setelah menjalani pelatihan selama beberapa bulan, para polisi wanita ini telah siap bertugas. Tim khusus ini akan membaur di tengah masyarakat dengan pakaian biasa, bukan dengan seragam polisi.
Mereka akan dikerahkan ke stasiun metro yang sibuk dan bus-bus yang ramai penumpang. Juga di luar kampus setempat dan kawasan lainnya yang diyakini menjadi lokasi rawan bagi wanita.
Pelatih para polwan ini, Vishal Jaiswal yang memegang sabuk hitam dalam karate Jepang gaya Shotokan banyak memuji murid-muridnya.
"Faktanya, saya merasakan tanggung jawab yang besar saat melatih polisi-polisi ini. Saya merasa seperti prajurit yang menjalankan misi," ucapnya.
"Dan misi saya adalah menjadikan mereka seperti Charlie's Angels, yang tak kenal takut dan menakutkan," tandasnya.
Kepolisian New Delhi sengaja membentuk tim khusus yang beranggotakan para polisi wanita yang dibekali ilmu bela diri tersebut, setelah serangkaian kasus pemerkosaan marak terjadi di India.
(nvc/ita)