Bantu Pelaku Penembakan di Denmark, 2 Pria Diadili

Copenhagen - Kepolisian Denmark menahan dua orang terkait penembakan brutal di Copenhagen. Kedua orang tersebut didakwa membantu pelaku penembakan yang telah tewas dalam baku tembak dengan polisi.

Perdana Menteri Denmark Helle Thorning-Schmidt menyebut aksi penembakan ini sebagai tindak terorisme. Sedangkan kepolisian setempat menangkap dua pria terkait insiden penembakan ini, pada Minggu (15/2) waktu setempat.

"Dua pria ini didakwa memberikan bantuan melalui nasihat dan pelaku dalam kaitannya dengan penembakan di Krudttonden dan di Krystalgade," demikian keterangan polisi setempat, merujuk pada dua lokasi penembakan, seperti dilansir Reuters, Senin (16/2/2015).

Tidak disebutkan lebih lanjut identitas kedua pria yang ditangkap polisi tersebut. Kepolisian Denmark enggan berkomentar banyak mengenai dua pria itu.

Kepolisian setempat telah mengidentifikasi pelaku penembakan sebagai pemuda berusia 22 tahun, namun tidak menyebut identitasnya lebih jelas. Media setempat menyebut pelaku bernama Omar El-Hussein, yang memiliki catatan kriminal sebelumnya dan baru bebas dari penjara.

Hussein beraksi pada Sabtu (14/2), dengan melepas tembakan di pusat kebudayaan Krudttonden yang tengah menggelar diskusi panel soal Islam dan kebebasan berbicara. Seorang pembuat film dokumenter, Finn Norgaard (55) tewas dalam penembakan tersebut.

Diskusi tersebut juga dihadiri Lars Vilks, seorang kartunis kontroevrsial asal Swedia yang pernah membuat karikatur Nabi Muhammad dan juga dihadiri Duta Besar Prancis untuk Denmark. Keduanya tidak mengalami luka sedikitpun.

Usai beraksi di pusat kebudayaan tersebut, Hussein bergerak ke sinagoge di Krystalgade, Copenhagen dan melepas tembakan di luar sinagoge. Seorang penjaga keamanan sinagoge, Dan Uzan (37) tewas akibat tembakan tersebut.

Hussein sendiri akhirnya tewas dalam baku tembak dengan polisi Denmark di kafe internet setempat pada Minggu (15/2) dini hari.


(nvc/ita)