Temuan jasad ini terjadi pada Kamis (12/2) atau selang 9 hari setelah pesawat jatuh di Sungai Kelung, Taipei pada 4 Februari lalu. Jasad yang ditemukan merupakan satu-satunya korban hilang yang belum ditemukan petugas.
Jasad terakhir ini diidentifikasi sebagai Chen Rentai, yang merupakan penumpang berjenis kelamin pria asal China. Demikian seperti dilaporkan kantor berita CNA dan dilansir Focus Taiwan News Channel, Senin (16/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan temuan jasad terakhir ini, Otoritas Penerbangan Sipil Taiwan (CAA) memastikan, jumlah total korban tewas dalam insiden TransAsia ini mencapai 43 orang.
Pesawat TransAsia Airways dengan nomor penerbangan GE235 membawa total 58 penumpang dan awak. Hanya 15 orang saja, termasuk satu pramugari yang selamat dalam insiden ini.
Pesawat jenis ATR 72-600 ini jatuh ke Sungai Keelung, selang beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Songshang, Taipei. Diduga ada kesalahan pilot dalam insiden ini, merujuk pada kedua mesin yang mati sebelum pesawat jatuh ke dalam sungai.
Penyelidikan atas kecelakaan ini masih terus dilakukan otoritas Taiwan.
(nvc/ita)