Rekaman video tersebut menunjukkan 21 sandera yang mengenakan pakaian berwarna oranye dengan tangan-tangan diborgol, dipenggal oleh para penculik mereka berpakaian hitam-hitam. Disebutkan bahwa pemenggalan itu terjadi di Tripoli, Libya. Demikian seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (16/2/2015).
Sebelumnya, dalam edisi terbarunya, majalah online ISIS, Dabiq, menyatakan telah menculik 21 warga Mesir di Libya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stasiun televisi pemerintah Mesir menayangkan rekaman video ISIS tersebut, meski tidak menunjukkan adegan pemenggalan.
Presiden Prancis Francois Hollande menyampaikan keprihatinan atas perluasan ISIS di Libya. Kelompok ISIS tengah menjadi target serangan-serangan udara Amerika Serikat dan koalisi internasional di Suriah dan Irak.
Video pemenggalan terbaru ISIS ini muncul beberapa hari setelah ISIS merilis rekaman mengerikan tentang pilot Yordania. Pilot jet tempur F-16 tersebut tampak dibakar hidup-hidup oleh ISIS. Pilot tersebut telah ditahan kelompok ISIS sejak jet tempurnya jatuh di Suriah pada Desember 2014 lalu.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini