Angkatan Laut Jepang, Maritime Self-Defense Force awalnya menyatakan, ketiga awak helikopter tersebut ditemukan pada Jumat pagi waktu setempat, saat misi pencarian dan penyelamatan dilakukan. Saat ditemukan, jantung ketiganya sudah tidak berdetak.
Dokter kemudian mengkonfirmasi bahwa ketiga pria tersebut telah meninggal. Demikian seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (13/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiganya terdiri dari dua instruktur berpengalaman yang berumur 30-an tahun dan 40-an tahun, serta seorang peserta didik yang berumur 20 tahun, yang sedang mempelajari navigasi pesawat.
Belum diketahui penyebab jatuhnya heli militer tersebut. Namun diduga kuat ini terkait dengan cuaca buruk. Sebabnya, menurut militer, kru heli telah mengubah rencana penerbangan mereka saat mengudara dikarenakan cuaca buruk.
(ita/ita)