Sidang Mucikari Mantan Bos IMF Kembali Digelar di Prancis

Sidang Mucikari Mantan Bos IMF Kembali Digelar di Prancis

- detikNews
Selasa, 10 Feb 2015 16:52 WIB
Dominique Strauss-Kahn (Reuters)
Paris - Mantan Direktur IMF, Dominique Strauss-Kahn kembali menjalani persidangan kasus mucikari yang menjeratnya. Strauss-Kahn dijadwalkan memberikan keterangan dalam agenda sidang hari ini.

Dalam kasus ini, Strauss-Kahn dituding terlibat dalam jaringan mucikari kelas atas. Jaksa meyakini, Strauss-Kahn ikut berperan dalam mengatur dan mengarahkan prostitusi dalam pesta seks untuk para tokoh dan pejabat penting.

Kasus ini terjadi antara tahun 2008-2011 lalu di sejumlah lokasi, seperti kota Lille dan Paris di Prancis, lalu Brussels di Belgia dan Washington DC di AS. Demikian seperti dilansir Reuters, Selasa (10/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui pengacaranya, Strauss-Kahn mengaku dirinya mengenal pihak-pihak yang hadir dalam pesta yang digelarnya. Namun dia membantah mengetahui wanita-wanita yang juga hadir dalam pesta merupakan wanita pekerja seks komersial.

Dengan tegas, Strauss-Kahn menolak dakwaan mucikari yang dijeratkan kepadanya.

Persidangan kasus ini diperkirakan akan berlangsung selama tiga minggu. Pada sidang hari Selasa (10/2), Strauss-Kahn dijadwalkan memberi keterangan menanggapi kesaksian dua pekerja seks komersial yang hadir dalam pesta seksnya.

Prostitusi dilegalkan di Prancis, namun mengatur -- yang menjadi istilah hukum bagi mucikari yang termasuk mendorong, mencari keuntungan atau mengatur prostitusi -- merupakan tindak pidana.

Menurut jaksa, Strauss-Kahn dijerat dakwaan pidana mengatur prostitusi karena dia mengizinkan apartemennya disewa menjadi lokasi pesta seks, yang melibatkan prostitusi dan pesta itu digelar untuk kepentingan Strauss-Kahn.

Dalam kasus ini, Strauss-Kahn yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan Prancis ini, terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda hingga 1,5 juta euro atau setara Rp 21 miliar.

Strauss-Kahn diadili bersama sejumlah 14 terdakwa lainnya dalam kasus ini. Mulai dari mantan manajer PR hotel mewah Carlton Hotel di kota Lille, Rene Kojfer, hingga mantan komisioner kepolisian Jean-Christophe Lagarde, yang juga teman dekat Strauss-Kahn dan seorang pemilik rumah bordil asal Belgia, Dominique Alderweireld alias 'Dodo the Pimp'.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads