Keenam orang yang diadili sudah lama tinggal di AS, antara lain di Missouri, Illinois dan New York. Lima orang di antaranya ditangkap di wilayah AS, sedangkan satu orang lagi ditangkap di luar negeri.
Selain kepada ISIS, mereka juga mengirimkan uang dan perlengkapan kepada militan Al-Qaeda dan Nusra Front. Mereka dijerat dakwaan berkonspirasi memberikan bantuan material dan sumber daya kepada teroris. Demikian seperti disampaikan Departemen Kehakiman AS dan dilansir Reuters, Sabtu (7/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan juga dalam dokumen tersebut, bahwa orang-orang di Turki dan Arab Saudi bertindak sebagai pihak ketiga yang menerima uang dan barang-barang dari para terdakwa di AS, untuk kemudian disalurkan kepada militan di Suriah, Irak dan negara lainnya.
Keenam tersangka diidentifikasi sebagai Ramiz Zijad Hodzic (40), kemudian istrinya Sedina Unkic Hodzic (35), dan Armin Harcevic (37) yang tinggal di Missouri, lalu Nihad Rosic (26) yang tinggal di New York dan Mediha Medy Salkicevic (34) serta Jasminka Ramic (42) yang tinggal di Illinois.
Untuk Ramiz Zijad Hodzic dan Nihad Rosic, mereka juga dijerat berkonspirasi untuk membunuh dan mencelakakan orang-orang di negara asing.
"Dakwaan dan penangkapan ini menggarisbawahi tekad kami untuk mengidentifikasi, menggagalkan dan meminta pertanggungjawaban orang-orang di Amerika Serikat yang berusaha memberikan dukunga material kepada teroris dan organisasi teroris yang beroperasi di Suriah dan Irak," tutur asisten Jaksa Agung AS, Carlin.
(nvc/gah)