Saat Ditemukan, Jasad Pilot TransAsia Masih Pegang Kendali Pesawat

Saat Ditemukan, Jasad Pilot TransAsia Masih Pegang Kendali Pesawat

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 06 Feb 2015 10:46 WIB
Reuters
Taipei -

Pilot pesawat TransAsia Airways yang jatuh di Sungai Keelung, Taiwan dipuji sebagai pahlawan karena menghindarkan pesawat dari gedung bertingkat. Jasad pilot ini ditemukan masih dalam keadaan duduk dan memegang kendali pesawat.

Jasad pilot Liao Chien-tsung (42) ditemukan di dalam kokpit pesawat, setelah bangkai pesawat berhasil dievakuasi dari sungai. Jasad pilot Liao ditemukan bersama jasad kopilot Liu Tzu-chung dan teknisi Hung Ping-chung pada Kamis (5/2) dini hari.

Dalam keterangannya, seperti dilansir Reuters, Jumat (6/2/2015), penyelidik insiden ini menyebutkan jasad pilot dan kopilot ditemukan masih berada di dalam kokpit pesawat dan masih memegang joystick yang menjadi kendali pesawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditemukan, menurut penyelidik, kedua kaki pilot dan kopilot sudah dalam keadaan hancur. Walikota Taipei memuji pilot pesawat dengan nomor penerbangan GE235 tersebut, karena berhasil menghindarkan pesawat dari apartemen dan gedung bertingkat, sebelum akhirnya mendaratkan pesawat di sungai.

Dengan adanya fakta bahwa pilot dan kopilot ditemukan masih duduk dan memegang kendali pesawat, semakin menguatkan bahwa keduanya berusaha keras mengendalikan pesawat hingga saat terakhir.

"Mereka masih berusaha untuk menyelamatkan pesawat ini hingga menit terakhir," tutur seorang jaksa setempat yang terlibat dalam penanganan insiden ini seperti dikutip media lokal Taiwan.

Media setempat mengutip pernyataan pejabat kota Taipei, yang menyatakan korban jiwa bisa saja lebih banyak jika pesawat jatuh menabrak gedung.

Sejauh ini, angka korban tewas masih mencapai 31 orang dengan sebanyak 12 orang lainnya masih belum ditemukan. Hanya 15 orang saja yang berhasil selamat dalam insiden maut yang terjadi pada Rabu (4/2) pagi tersebut.

Otoritas Taiwan menegaskan, pihaknya akan terus mencari korban hilang hingga semuanya ditemukan.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads