Pengunduran diri Baird ini dikonfirmasi oleh seorang sumber yang dekat dengan Baird. Surat pengunduran diri Baird akan diserahkan pada pekan ini juga.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (3/2/2015), sumber tersebut menuturkan, Baird (45) ingin memulai karier baru setelah 20 tahun melayani publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kantor Kementerian Luar Negeri sendiri menyatakan, Baird akan mengumumkan secara resmi pengunduran dirinya pada Selasa (3/2) pagi waktu setempat.
Berbicara terpisah, dua sumber politik yang bisa dipercaya menyebutkan, hubungan Baird dengan kantor PM Harper semakin memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Isu mengenai kebijakan Kanada terhadap Rusia yang menurut sumber ini, memicu ketegangan antara kedua pihak.
Baird, menurut sumber tersebut, mendorong pemerintah Kanada untuk memberikan sanksi lebih keras kepada Presiden Vladimir Putin, yang memang memiliki hubungan bisnis dengan Kanada. Namun upayanya digagalkan oleh kantor PM Harper.
Seorang sumber lainnya yang memahami ketegangan ini menyebutkan, Baird sebenarnya telah menyatakan dengan jelas secara pribadi sejak beberapa bulan lalu, bahwa dirinya akan meninggalkan dunia politik.
Baird bergabung dengan pemerintahan PM Harper ketika Partai Konservatif meraih kemenangan dalam pemilu pada tahun 2006 lalu. Dia berada di dalam kabinet pemerintahan cukup lama dan menempati berbagai posisi termasuk Menteri Lingkungan dan Menteri Transportasi.
(nvc/ita)