"Akan ada mobilisasi umum di Republik Rakyat Donetsk dalam waktu 10 hari ini, kami berencana menggerakkan hingga 100 ribu orang," tutur Alexander Zakharchenko kepada kantor berita separatis DAN seperti dilansir AFP, Senin (2/2/2015).
Pernyataan ini disampaikan setelah para pemberontak di Ukraina timur bertekad untuk terus meningkatkan serangan-serangan mereka, guna merebut keseluruhan wilayah Donetsk dan Lugansk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lima tentara tewas dan 28 luka-luka dalam pertempuran," tutur juru bicara militer Ukraina Vladyslav Seleznyov kepada para wartawan di Kiev. Diimbuhkannya, pasukan Ukraina telah diserang dengan senjata artileri ataupun mortir sebanyak 104 kali dalam 24 jam terakhir.
Sebelumnya pada akhir pekan, kontak senjata di Ukraina timur merenggut sekitar 50 nyawa. Secara total, menurut badan PBB, lebih dari 5.100 orang telah tewas selama konflik Ukraina timur yang berlangsung 9 bulan ini.
(ita/ita)