Seperti dilansir CNN, Selasa (2/2/2015), potongan jasad manusia tersebut ditemukan oleh para pekerja kontrak di sebuah bekas kantor polisi di kota Unnao, yang berjarak sekitar 60 kilometer dari Lucknow, ibukota Uttar Pradesh.
Saat tengah membersihkan gedung tersebut, para pekerja menemukan sejumlah karung di dalam salah satu ruangan yang dikunci sejak lama. Setelah dibuka, karung-karung tersebut ternyata berisi potongan jasad manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, lanjut Yadav, pada pertengahan tahun 2008 ruangan tersebut diserahkan kepada pihak rumah sakit distrik setempat.
"Potongan jasad manusia ini seharusnya juga diserahkan kepada pihak pengelola rumah sakit, tapi kami tidak tahu sudah sejak kapan jasad-jasad itu tetap berada di dalam gedung bekas kantor polisi ini," tutur Yadav.
"Penyelidikan masih terus berlangsung," imbuhnya.
Otoritas setempat meyakini, jasad-jasad ini bukan merupakan korban kejahatan baru. Namun otoritas setempat juga tidak yakin mengapa jasad-jasad ini tidak dimakamkan atau dibuang dengan tepat.
Dalam keyakinan Hindu yang dianut oleh sebagian besar warga India, pemakaman biasa dilakukan dengan kremasi.
Masih menurut otoritas setempat, diperkirakan jasad-jasad yang ditemukan tersebut sudah berusia sedikitnya 20 tahun. Pihak kepolisian setempat berencana melakukan tes DNA terhadap jasad-jasad yang baru ditemukan itu untuk mencari tahu penyebab kematian.
Temuan potongan jasad manusia ini terjadi selang dua minggu setelah otoritas India menemukan sekitar 80 kerangka dan jasad manusia yang telah membusuk, mengapung di Sungai Gangga yang merupakan sungai suci di negara tersebut.
(nvc/ita)