Bom di Masjid Tewaskan 61 Orang, Ribuan Warga Pakistan Gelar Aksi Protes

Islamabad, - Ribuan warga Syiah di Pakistan hari ini turun ke jalan untuk memprotes tewasnya 61 orang akibat aksi bom bunuh diri di masjid Syiah. Insiden itu merupakan serangan sektarian terburuk di Pakistan dalam waktu hampir dua tahun ini.

Ledakan bom mengguncang masjid di distrik Shikarpur, provinsi Sindh, Pakistan selatan, sekitar 470 kilometer sebelah utara Karachi, kota terbesar Pakistan pada Jumat, 30 Januari kemarin. Saat itu, ratusan jamaah tengah menunaikan salat Jumat di masjid tersebut.

Kepolisian mengatakan, ledakan tersebut merupakan aksi bom bunuh diri. Pelaku meledakkan bahan peledak yang dipasangkan ke tubuhnya saat berada di tengah-tengah masjid.

"Pengebom memilih sebuah tempat di dalam masjid tersebut yang akan menimbulkan kerusakan hebat," ujar Raja Umar Khitab, pejabat kepolisian di Sindh seperti dikutip kantor berita AFP, Sabtu (31/1/2015).

Menurut juru bicara kelompok militan Jandullah, yang merupakan faksi pecahan dari kelompok Taliban Pakistan, merekalah yang mendalangi ledakan bom tersebut.

Serangan bom tersebut merupakan serangan sektarian tunggal paling mematikan di Pakistan sejak Maret 2013 lalu. Saat itu, ledakan bom mobil di kawasan Syiah di Karachi merenggut 45 nyawa.

Pemerintah provinsi setempat mengumumkan hari Sabtu ini sebagai hari berkabung atas insiden mematikan tersebut. Sekolah-sekolah pun diliburkan, begitu pula dengan toko-toko dan kantor-kantor. Transportasi publik pun tak ada yang beroperasi hari ini.

(ita/ita)